Di babak pertama pertandingan berlangsung pada tensi yang tinggi, terjadi jual beli serangan, bahkan Timnas U-19 mempunyai peluang pada Ilham Udin Armyn ketika mendapat umpan trobosan dari Muhammad Hargianto, namun belum mampu di konversi menjadi gol karena bola melambung di atas mistar gawang.
Malaysia selanjutnya mempunyai peluang atas tendangan bebas yang gagal di tangkap oleh Ravi Murdianto menjadi bola rebound, namun gagal dimaksimalkan oleh menjadi gol. Pertandingan semakin keras menjelang akhir babak pertama dengan bertaburan kartu kuning untuk Timnas U-19, barisan depan Timnas U-19 Hargianto dan Paulo Oktovianus mendapatkan kartu kuning.
Pada babak kedua, Timnas U-19 semakin gencar melakukan serangan, dan mampu menguasai jalannya pertandingan, Mukhlis Hadining dua kali nyaris menjebol gawang Malaysia yang dikawal Ilham Amirullah namun tendangannya masih melebar dari gawang.
Ivan Dimas Darmono beberapa kali mendapat peluang melakukan tembakan kearah gawang, namun masih mampu di blok kiper Malaysia. Tendangan spekulasi dilakukan Ivan Dimas dari jarak jauh, namun tendangannya masih lemah dan melebar dari bibir gawang. Lagi lagi peluang datang, kali ini Ivan dimas melepaskan tendangan silang dari arah kanan gawang, namun Ilham Udin Armayn gagal menyambutnya, alhasil peluang empuk mengalami kegagalan lagi.
Hingga akhir babak kedua, skor tidak berubah 0-0, Timnas U-19 menghadapi Malaysia U-21 dalam Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Evaluasi yang harus dilakukan adalah bola finishing yang masih lemah dan kurang akurat. Penguasaan bola masih belum tertandingi walaupun terkadang terjadi kurang koordinasi antar lini. Hal ini harus segera di perbaiki untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
