4 Besar SUCA 3 juga merupakan pertaruhan 3 mentor antara MoSidik, Isman HS dan David Nurbianto. Yewen Papua dan Karyn Medan merupakan anak didik dari MoSidik, sedangkan Bintang merupakan anak didik David Nurbianto dan Neneng anak didik Isman HS.
Keempat komika memiliki kelebihan dan cirikhasnya masing - masing. Yewen Papua merupakan komika yang sering mengangkat tema naturalis, bercerita tentang Alam daerahnya Papua. Beda lagi dengan Neneng Garut, komika satu ini sering mengangkat materi tentang personal seorang anak desa yang lugu dan polos dan juga bercerita tentang kehidupan kampungnya yang jauh dari peradaban kota metropolitan.
Sedangkan Karyn, merupakan anak yang masih dibilang sangat muda, baru berumur 10 tahun. Soimah sampai mengatakan anak ajaib. Karyn mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh anak seumurnya, keberanian, percaya diri dan juga dapat merangkai materi dan menyampaikannya hingga mampu membuat penonton tertawa.
Dan komika selanjutnya Bintang asal Jakarta. Bintang sering membawakan materi - materi kehidupan sehari - hari orang betawi dengan banyolannya yang kocak dan lucu. Bahkan salah satu juri pernah mengatakan Bintang merupakan seorang komika yang cerdas.
Dari keempat komika layak untuk lolos ke babak Grand Final bahkan menjadi Pemenang SUCA 3 Grand Final. Tinggal bagaimana masing - masing komika dapat menjaga penampilannya tetap menarik dan mampu menyajikan punchline dan act out serta delivery yang Pecah Geerrr.
Setelah semua tampil. tiba saatnya penilaian dari dewan juri. Bintang Jakarta dan Yewen Papua masuk zona aman dan langsung lolos ke Grand Final, sedangkan Karyn Medan dan Neneng Garut masuk bottom two dan Komika yang Gantung Mic adalah :
4 Besar SUCA 3 20 Oktober 2017
1. Yewen Papua
2. Neneng Garut, Gantung Mic 20 Oktober 2017
3. Karyn Medan
4. Bintang Jakarta
Siapa yang Gantung Mic Suca 3 20 Oktober 2017 ?
Komika NENENG asal Garut anak didik Isman HS
Saksikan terus keseruannya pada Grand Final pada 22 Oktober 2017 hanya di Indosiar Memang Untuk Anda.